YANG TERLUPAKAN
Denting piano kala jemari menari
Nada merambat pelan di kesunyian malam
Saat datang ritik hujan bersama sebuah bayang
Yang pernah terlupakan
Hati kecik berbisik untuk kembali padanya
Seribu kata menggoda serbu sesal di depan mata
Seperti menjelma waktu aku tertawa
Kala memberimu dosa
Oh…maafkanlah oh……..maafkanlah
##
Rasa sesal di dasar hati diam tak mau pergi
Haruskah aku lari dari kenyataan ini
Pernah ku mencoba tuk sembunyi
Namun senyummu tetap mengikuti
Syalaaa……lalaaa…..
fals
Tidak ada komentar:
Posting Komentar